Class Notes on Thursday 7 March 2013
Erdy's Notes on Consumer Behavior Class
Lecturer : Prof Dr Ir Ujang
Sumarwan, MSC
(www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)
Based on Consumer Behavior Text
Book by Ujang Sumarwan
1. Solomon mengatakan bahwa pengertian belajr
adalah sebuah proses perubahan perilaku yang relatif permanen dan dipengaruhi
oleh pengalaman (expeience)
2. Schiffman dan Kanuk mengatakan bahwa belajar
adalah proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman pembelian konsumsi yang
akan diterapkan pada perilaku yang dikaitkan dengan masa yan akan datang
3. Engel, Blackwell Miniard menyatakan bahwa
belajar adalah proses dimana pengalaman akan membawa kepada perubahan
pengetahuan, sikap dan atau perilaku
4. Loudon dan Della Bitta juga berpendapat
bahwa belajar adalah prubahan yang relatif permanen dari perilaku yang muncul
akibat pengalaman
5. Beberapa hal yang pening dari belajar adalah
: belajar merupakan proses yang berkelanjutan, pengalaman memainkan peranan
dalam proses belajar
6. Syarat proses belajar yaitu : Motivasi yaitu
daya dorong dari dalam diri konsumen, Isyarat yaitu stimulus yang mengarahkan
motivasi, Respons yaitu reaksi konsumen terhadap isyarat, Pendorong/penguatan
yaitu sesuatu yang meningkatkan kecenderungan seorang konsumen untuk
berperilaku pada masa datang karena adanya isyarat.
7. Jenis-jenis Proses Belajar yaitu :
a.Belajar kognitif : dicirikan dengan adanya perubahan pengetahuan yang menekankan pada proses mental konsumen untuk
mempelajari informasi.
b.
Proses belajar perilaku : ketika konsumen bereaksi terhadap lingkungan atau stimulus luar.
8. Proses Belajar Perilaku terbagi menjadi 3 :
a) Classical conditioning, yaitu makhluk hidup
adalah makhluk yang pasif yang bisa diajarkan melalui kebiasaan. Contohnya :
kebiasaan mengonsumsi nasi sebagai makan pokok untuk orang Indonesia.
b) Instrumental conditioning, yaitu berperilaku
karena iming-iming atau hadiah
c) Vicarious learning (Observational learning),
yakni belajar karena melihat perilaku dari orang lain.
9. Ada tiga konsep yang diturunkan dari proses
belajar classical conditioning, yaitu pengulangan (repetition), generalisasi stimulus,
dan diskriminasi stimulus
10. Pemahaman generalisasi stimulus biasanya
diterapkan dalam pemasaran untuk membuat merek dan kemasan, seperti : Line
Extension, Family Branding, Retail Private Branding, Me-too Products, Similar
Name, Licensing.
11. Diskriminasi stimulus biasanya dipakai untk
melakukan positioning dan diferensiasi produk oleh pemimpin pasar atau produsen
pada umumnya.
12. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi
yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan
lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut, dan informasi yang
berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen
13. Pengetahuan konsumen terdiri dari
pengetahuan produk, pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar